Jumat, 30 Maret 2012

Manfaat TRY OUT!



Sebagai anak kelas 12, mungkin dikit-dikit kita dihadapkan berbagai tes uji kemampuan, seperti Try Out. Apalagi detik-detik menjelang Ujian Nasional nanti semakin banyak kegiatan yang memaksa anak kelas 12 membuka buku-buku usang dari kelas 10, yang terkadang ada juga buku yang sudah dijual kepada bibi cabai atau bawang di pasar. Try Out, Ujian Sekolah, Latihan Pra UN dll sudah menjadi makanan pokok untuk anak kelas 12, kegiatan diatas seharusnya bukan menjadi momok yang menakutkan bagi anak kelas 12, selain tidak mempengaruhi nilai kegiatan diatas hanyalah latihan untuk menguji kemampuan kita semata. Tapi faktanya tiap kali menghadapi kegiatan-kegiatan diatas tadi, menjadi suatu tekanan tersendiri untuk anak kelas 12 yang memang sudah jenuh untuk belajar :D


Try Out adalah suatu kegiatan tes yang dimaksudkan untuk menguji kemampuan kita, seberapakah kemampuan kita saat ini? Apakah sudah dikatakan siap untuk menghadapi Ujian Nasional nanti? Jawabanya SIAP! :D Selain sebagi tes penguji kemampuan Try Out juga dapat dijadikan kita untuk proses pembelajaran 6 panca indera yang kita miliki dan beberapa organ tubuh kita yang terkait, berikut adalah manfaatnya:

1. Mata
    Mata adalah panca indera kita yang digunakan untuk melihat. Dalam try out mata kita di didik untuk mampu melihat huruf-huruf/ angka-angka kecil yang berjarak sejauh-jauhnya 5 meter.

2. Hidung
    Hidung adalah panca indera kita yang digunakan untuk bernapas. Dalam try out hidung kita dilatih untuk mengatur napas sebaik mungkin saat mencontek/mengebet buku, karena terkadang masih saja ada anak yang napasnya terengah-engah saat mencontek karena terlalu gugup.

3. Telinga
     Telinga adalah panca indera kita yang digunakan untuk mendengar. Dalam try out telinga kita dilatih untuk mampu mendengar bisikan-bisikan mukzizat dari teman-teman disekeliling kita dengan seksama. Satu hal yang perlu diingat! Orang yang kita conteki sangat bensi dengan pencotek yang budeg!

4. Mulut
     Mulut adalah fungsi komunikasi/ media kita untuk menyampaikan impuls yang diberikan oleh otak. Dalam try out mulut kita dilatih untuk mampu melatih artikulasi A-B-C-D-E, dengan volume yang diatur sebaik mungkin, agar informasi sampai kepada pencontek, tanpa didengar oleh Guru pengawas.

5. Jari Tangan
    Jari tangan digunakan pada saat-saat try out untuk mengetikan sebuah pesan singkat yang berisi kumpulan huruf acak yang terdiri dari huruf A-B-C-D-E, atau angka-angka yang diakhiri  tanda baca “?” (contoh 2? 14? 22-35?)  di media komunikasi yang manfaatnya sangat terasa oleh kalangan pelajar pada saat-saat seperti ini (dibca=handphone), jari tangan kita dipaksa untuk mampu mengetik pesan singkat dengan gesit tanpa melihat handphone tersebut.


6. Mimik Muka
   Mimik muka adalah alat komunikasi tidak langsung, melalui mimik muka seseorang kita bisa tahu apa yang sedang  dipikirkan oleh orang tersebut. Dalam try out mimik muka kita dilatih untuk tetap tenang, jangan pernah kita memasang tampang gugup atau takut saat mencontek  (Dont Try this at school!) karena biasanya pen.gawas akan beralih pandang memperhatikan kita, dalam try out juga mimik muka kita dilatih untuk berpura-berpura memasang mimik muka polos, lugu, tenang dan tanpa dosa.

7 . Tangan
     Fungsi tangan pada try out adalah sebagai pemindah tangan-kan jawaban serta menerima/memberikan jawaban dengan media kertas robekan, dalam try out tangan kita dilatih untuk cepat, tangkas, gesit dan profesional untuk melakukan tugas berat tersebut.

8. Kaki
    Sebetulnya kaki adalah alat bantu saja saat try out, seperti jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan contoh saat contekan jawaban tidak tepat sasaran, maka saat seperti itulah kaki beraksi, selain itu pada saat gugup biasanya seseorang tanpa sadar menggoyang-goyang kakinya, perlu diingat bahwa hal itu dapat mencuri fokus guru pengawas, slow down!

9.  Otak
     Pada saat try out otaklah yang tugasnya paling berat, atau bisa dibilang tugas utamanya! Seharusnya pada saat try out atau macam ujian lainya otaklah yang harusnya mampu menjawab semua soal yang diprint di lembar-lembaran kertas HVS yang menggairahkan, tapi hanya orang-orang terpilihlah yang mampu menggunakan otaknya untuk mengerjakan semua soal tersebut, orang bloon mempergunakan otaknya saat try out hanya untuk mengolah jawaban/ memilah-milah berbagai jawaban berbeda dari banyak teman, yang terkadang ada beberapa yang menyesatkan

10. Indera ke-6
      Indera inilah yang berperan penting/ sebagai jurus pamungkas untuk kaum orang yang berintelektual pas-pasan, perlu diingat bahwa pada saat seperti try out inilah,mereka para kaum pelajar pas-pasan melatih indera ke-6nya.

                Gue yang sudah tahu benar alasan mengapa diadakan Try Out-Try Out yang hanya menguji kemampuan kita dan tidak mempengaruhi nilai sama sekali , menjadikan gue termotivasi untuk tidak belajar sama sekali.  Gue hanya mengandalkan beberapa uluran tangan teman yang ikhlas memberikan jawabanya untuk makhluk yang bego seperti gue, gue emang bego! Tapi hal itu tidak menjadikan gue untuk bego juga untuk mencontek :D Keep calm and slow down!



My Tablemate is JAGOAN!



Gue orangnya engga pinter, tapi ya dibilang bego juga ga bego-bego banget! nasib gue juga gaada hoki-hokinya, malah bisa dibilang gue bawa sial haha, FORGET IT! Punya temen sebangku yang bego juga udah takdir kali ya, gue bermimpi bisa sebangku sama temen yang pinter dikelas, kayanya surga banget kalo ulangan, tinggal lirik doang, tapi takdir berkata lain! Oke, temen sebangku gue yang begonya sebelas-duabelas sama gue namanya Elva, begonya dia satu level-lah sama gue, udah stadium akhir -..-  Kalo kemana-mana kita kebanyakan berduaan mulu, banyak yang bilang persahabatan kita bagai sendal jepit swallow, dan ada juga yang men-cap kita sebagai sepasang kekasih homo -..- (okeh kita berdua cewe!). Si Elva mukanya lugu kalo sekilas, tapi jangan ada yang berani sama doi men, ati-ati aja kalo punya urusan sama doi, doi bakal bilang gini Eh lo anak mana bro? Pulang lewat mana? Gue bacok lo! ” (ß kalimat hiperbola) okeh doi bukan anggota geng nero dan doi ga sesadis itu, yang penting mah doi anaknya gentle banget, anaknya baik, care banget sama gue, doi juga simpatik banget sama gue,  pernah suatu ketika gue lagi kebelet, doi juga ikutan kebelet men! Doi bisa ngerasain apa yang gue rasain waktu itu (oke! Itu cuman gejala alam yang kebetulan), anaknya juga lemah lembut, santun perkataanya, baik budinya, baik akhlaknya, cantik luar dalam, engga sombong, engga pelit kalo kasih contekan (jelas gapelitlah, kalo ulangan juga doi ngisinya pas ending doang), engga jahat, engga egois, engga pendendam, engga suka sirik sama orang. Bisa dibilang doi cewe macho men, suatu ketika waktu kita berdua lagi dipinggir jalan, di tengah panasnya matahari yang menguasai siang itu tiba-tiba  ada supir angkot yang manggil ke dia gini “Mas, mas, mas bisa bantu dorong mobil saya engga?”, haha anjir supir angkot tadi memang bener-bener cari ribut sama sohib gue, udah jelas-jelas dia cewe ababil yang sedang mencari jati diri,  belum tau dia kayanya! langsung esok harinya mamang angkot tersebut ditemukan tewas di trotoar jalan cipto, dengan kondisi tanpa busana serta luka bacokan dimana-mana dan leher nyaris putus, polisi masih mencari tersangkanya sampai sekarang! pernah juga suatu tengah malem ketika kita berdua lagi dalam perjalanan pulang abis dugem dan kita berdua pulang dalam kondisi mabok, memang waktu itu jalanan sepi banget, ditambah gaada lampu penerangan yg cukup, eh ada 2 pemuda bewokan yang godain kita-kita gini “Neeeng abis darimana neng? Godain abang dong? Ikutan abang dangdutan yuk!” sambil setengah memaksa dan mencolek-colek tangan kita berdua yang mulus, sohib gue bilang setengah sadar “eh apaan sih lo? Masih mau liat matahari terbit engga lo? Brengsek!”, esok paginya 2 pemuda tersebut ditemukan tewas mengenaskan, dengan kondisi tubuh terpotong-potong menjadi 40 bagian! Esok paginya pas disekolahan si Elva bawa kantong kresek item sebanyak 40 buah, engga keliatan mencurigakan juga sih kalo anak-anak yang belum tau siapa doi, kemudian itu 40 kantong kresek dibagi-bagiin ke anak sekelas, didepan kelas doi ngasih kata-kata pembuka gini, “Ini ada daging sapi buat kalian semoga bermanfaat ya, itu selametanya bokap gue kemaren sunatan” (sambil senyum-senyum yang manis kaya bulu kelek!) Tuh kan ada yang janggal sama sikap dia?  Akhirnya doi pun berkeliling untuk membagikan 40 kantong kresek berisi barang haram tersebut, saat tiba giliran gue untuk nerima bungkusan tersebut, gue yang curiga dengan gelagat-gelagatnya dia, gue bilang “Sorry pa gue vegetarian!” (oke! Cerita semua itu hanyalah fiktif belaka!) The End


 Ilustrasi supir angkot, sebelum menemui ajalnya





Ilustrasi 2 pemuda yang mabuk dan sebelum menemui ajalnya